Pecinta manga atau anime pasti sering
menemukan adegan sang tokoh menyantap jajanan tradisional berbentuk ikan.
Penganan tersebut bernama taiyaki yang terbuat dari tepung terigu dengan
isian anko (kacang azuki yang diproses menjadi pasta). Jauh
sebelum masuk ke budaya populer Jepang, taiyaki ternyata melewati
sejarah panjang untuk dikenal dan bertahan.
Sudah digemari sejak satu dekade
Kata taiyaki terinspirasi dari bentuknya yang
menyerupai ikan kurisi atau tai dalam bahasa Jepang. Tai juga
mempunyai bunyi pengucapan yang serupa dengan tai dalam medetai yang
berarti hal baik. Maka dari itu, masyarakat Jepang kerap menyantap taiyaki
karena percaya akan mengundang kebaikan pada mereka. Bahkan pada zaman
dulu, makan taiyaki menjadi semacam tradisi untuk memohon nasib baik.
Sejauh ini, belum ada sumber pasti yang menjelaskan
sejarah munculnya taiyaki, tetapi beberapa orang mengatakan kue
tradisional ini sudah digemari sejak lebih dari 100 tahun lalu. Kemudian
memasuki era 2000-an, isi taiyaki mulai bervariasi. Selain anko, ada
isian berupa cokelat, krim karamel, krim mustard, krim keju, dan lain
sebagainya. Ada juga yang memadukannya dengan es krim.
Mencicipi taiyaki langsung di Jepang
Punya kesempatan mengunjungi Jepang? Jangan lewatkan
kesempatan mencoba langsung taiyaki selama berada di sana. Jajanan
tradisional tersebut sebenarnya sudah bisa ditemukan di supermarket maupun toko
khusus camilan. Harganya berkisar dari 100 hingga 300 yen per buah. Ukurannya
juga beragam, tetapi rata-rata sekitar 15 cm atau sebesar telapak tangan orang
dewasa.
Namun, tak ada yang bisa mengalahkan sensasi taiyaki
dari penjual yang meraciknya secara tradisional. Taiyaki yang baru
matang akan dihidangkan menggunakan kantung kertas. Pasta kacang azuki yang
keluar dari taiyaki akan langsung lumer di lidah. Jajanan lain serupa taiyaki
yang bisa disantap adalah oyaki dan imagawayaki yang hanya
berbeda dari segi bentuknya saja.
Taiyaki yang dijual di Indonesia mungkin punya
rasa dan tekstur berbeda karena ada penyesuaian pada bahan-bahannya, tetapi
tetap nikmat disantap sebagai camilan atau pengganjal perut.
EmoticonEmoticon